1. PDRB Kecamatan Parakan
Sektor yang mendominasi perekonomian di Kecamatan Parakan adalah sektor
industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor jasa-jasa,
dan sektor pertanian.
Grafik
PDRB Kecamatan Parakan Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2011 (Juta Rupiah)
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2011
2. Sektor Ekonomi Kecamatan Parakan
2.1 Sektor Industri
Diagram Banyaknya Unit Usaha Menurut Jenisnya Industri Kayu Lapis di Desa Caturanom
Kec. Parakan Tahun 2012
Sumber:
BPS Kab.
Temanggung, 2013
Sumber: Dokumentasi Kelompok 5A, 2014
Jenis industri yang mendominasi di Kecamatan Parakan adalah berupa
industri kecil (home industry). Mayoritas
industri-industri kecil dikelola oleh keluarga sehingga industri
tersebut
berlangsung secara terus-menerus (turun-temurun). Kecamatan Parakan
mempunyai beberapa industri besar yang semuanya berupa industri kayu
lapis, adanya industri kayu lapis di Kecamatan Parakan dikarenakan
Kecamatan
Parakan memiliki letak yang strategis yaitu dilalui oleh tiga jalur
arteri yang
menghubungkan Kab. Semarang dengan Magelang.
2.2 Sektor Perdagangan dan Jasa
Pasar Darurat di Kecamatan Parakan
Sumber: Dokumentasi Kelompok 5A, 2014
Kecamatan Parakan merupakan pusat perdagangan hasil pertanian dari
kecamatan-kecamatan lain di sekitar Kecamatan Parakan. Di Kecamatan Parakan
terdapat Pasar Legi yang telah beroperasi sejak tahun 1925 dan pertokoan di
sepanjang jalan arteri. Selain itu, Kecamatan Parakan merupakan pusat
tengkulak, pedagang, dan grader. Banyak petani dari kecamatan lain yang menjual hasil pertaniannya di
Kecamatan Parakan. Tingginya transaksi di Kecamatan Parakan memberikan pengaruh
terhadap banyaknya jumlah sarana perdagangan dan niaga seperti pertokoan,
lembaga keuangan atau bank.
2.3 Sektor Pertanian
2.3.1 Tembakau
Jumlah produksi tembakau dari tahun 2010 hingga tahun 2012 terus
mengalami peningkatan. Namun, komoditas tembakau berpotensi mengalami
penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan cuaca yang mempengaruhi
kualitas daun tembakau. Kualitas tembakau di Kecamatan Parakan tidak lebih baik
dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain seperti Kecamatan Kledung dan
Kecamatan Bansari. Tanaman tembakau membutuhkan iklim yang dingin dan kering,
sementara di Kecamatan Parakan memiliki iklim yang tidak terlalu dingin.
Grafik Produksi Tembakau Kecamatan Parakan
Tahun 2010-2012
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013
2.3.2 Padi dan Palawija
Tanaman padi merupakan komoditas yang mendominasi produksi pertanian di
Kecamatan Parakan. Hal ini disebabkan oleh kondisi fisik Kecamatan Parakan yang
memiliki topografi datar sehingga cocok untuk produksi padi.
Diagram Jumlah Produksi Tanaman Padi dan
Palawija Tahun 2010-2012 (Kw)
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013
2.3.3 Sayuran
Tanaman kobis memiliki
jumlah produksi paling banyak di antara komoditas sayuran yang lain. Hal ini
disebabkan oleh masyarakat yang lebih memilih menanam kobis dibandingkan dengan
tanaman lain.
Diagram Jumlah Produksi Tanaman Sayuran
Palawija Tahun 2010-2012 (Kw)
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013
2.3.4 Perikanan
Dalam rencana tata ruang wilayah, Kecamatan Parakan termasuk dalam kawasan
minapolitan. Namun, kebijakan tersebut belum sepenuhnya terlaksana. Sebagian
besar ikan yang dijual di Pasar Ikan di Kecamatan Parakan berasal dari Sragen
dan Sukorejo. Kecamatan Parakan belum bisa memenuhi kebutuhan ikan masyarakat
di Kecamatan Parakan.
Diagram Hasil Produksi Ikan Kolam Menurut
Jenis Ikan Kec. Parakan Tahun 2010-2012 (Kw)
Sumber: BPS Kabupaten Temanggung, 2013
2.3.5 Peternakan
Pasar Darurat di Kecamatan Parakan Diagram Jumlah Produksi Telur Menurut Jenis
Ternak Kec. Parakan Tahun 2010-2012 (Butir) Sumber: Dokumentasi Kelompok 5A, 2014 Sumber: Dokumentasi Kelompok 5A, 2014
Kegiatan pertanian di Kecamatan Parakan juga didukung oleh peternakan.
Terdapat tiga jenis peternakan di Kecamatan Parakan, yaitu peternakan sapi,
kambing, dan ayam.