Infrastruktur
a. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum di Kabupaten
Temanggung memiliki skala pelayanan terhadap 14 desa dan 2 kelurahan. Kecamatan
Parakan memiliki sarana pemerintahan dan pelayanan umum diantaranya Perangkat
Kecamatan berupa kantor desa/kelurahan, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), LPMD
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), LINMAS (Perlindungan Masyarakat),
POSLUHDES (Pos Penyuluhan Desa) dan Komando Rayon Militer (KORAMIL) di Desa
Dangkel.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Kantor Kepala Desa dan
Instansi
Lainnya di Desa Nglondong
b. Sarana Pendidikan
Sarana Penddikan dan Pembelajaran yang
terdapat di Kecamatan Parakan terdiri dari PAUD, TK, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Akademi. Sarana pendidikan
merupakan sarana yang penting bagi masyarakat Kecamatan Parakan dalam
meningkatkan kemajuan daerahnya.
Secara umum, kondisi sarana pendidikan dan pengajaran di
Kecamatan Parakan sudah baik dan terawat. Seperti pada gambar 2.42, kondisi
bangunan sekolah masih terlihat kokoh dan layak untuk digunakan.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Kondisi SD Negeri Mandisari
c. Sarana Kesehatan
Kecamatan Parakan memiliki sarana kesehatan dengan
kapasitas yang lebih besar yaitu RS Ngesti Waluyo. Rumah sakit ini memiliki
skala pelayanan yang tidak hanya menjangkau Kecamatan Parakan saja, tetapi
memiliki jangkauan yang lebih luas di sekitar wilayah Parakan. RS Kristen Ngesti Waluyo menjadi RS daerah yang mampu eksis
dan teruji selama tiga masa. RSK Ngesti Waluyo memberikan pelayanan bagi
masyarakat Kabupaten Temanggung. Salah satunya Jamkesda (bantuan biaya rawat
inap), selain ketersedian Rumah
Sakit,Kecamatan Parakan juga memiliki 2 puskesmas yang tersedia untuk melayani
masyarakat.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Puskesmas Pembantu di Desa Nglondong, Parakan d. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan di Kecamatan Parakan
meliputi Masjid, Musholla, Gereja Katolik, Gereja Kristen, Kapel, Vihara dan
Klenteng. Secara umum kondisi peribadatan di kecamatan ini sudah baik dan
terawat seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping. Selain itu, ketersediaan sarana peribadatan yang ada
sudah menjangkau masyarakat di setiap desa/kelurahan.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Masjid di Desa Sunggingsari, Parakan e. Sarana Perdagangan dan Jasa
Perkembangan Kecamatan Parakan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yakni
sektor perdagangan dan jasa. Sarana perdagangan dan jasa ini merupakan salah
satu sektor potensial yang mendukung kemajuan Kecamatan Parakan. Kecamatan Parakan memiliki sarana
perdagangan dan jasa dengan jangkauan pelayanan
yang luas. Sarana perdagangan dan jasa seperti Pasar Legi, perbankan,
dan deretan toko-toko terdapat di Kelurahan Parakan Kauman.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Proses Transaksi Barang di Pasar Legi Parakan
Proses Transaksi Barang di Pasar Legi Parakan
f. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
Di Kecamatan Parakan sampai pada tahun 2014 belum ada
tempat rekreasi. Akan tetapi terdapat potensi rekreasi yakni Kleteng yang
terletak di Kelurahan Parakan Kauman dan terdapat Sendang di Desa Traji. Potensi
Sendang dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi dan kebudayaan masyarakat
pribumi yakni tradisi jawa yang umumnya dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro.
Sedangkan keberadaan klenteng menjadi potensi wisata kebudayaan Tionghoa.
Sumber: Hasil
Observasi Kelompok 5A, 2014
Sendang Sidhukun di Desa Traji, Parakan
Sendang Sidhukun di Desa Traji, Parakan