Kecamatan Parakan merupakan kecamatan memiliki peranan
cukup penting bagi Kabupaten Temanggung, karena Parakan merupakan kawasan
perkotaan yang diarahkan menjadi kawasan perdagangan. Adanya kawasan
perdagangan ini dapat mendorong kemajuan bagi wilayah Kabupaten Temanggung
khusunya bagi internal Kecamatan Parakan itu sendiri. Kecamatan Parakan sendiri
secara administrasi terbagi menjadi 16 Desa/Kelurahan, yang kemudian terbagi
lagi menjadi 2 kelurahan dan 14 desa. Wilayah yang termasuk kedalam kelurahan
adalah Parakan Kauman dan Parakan Wetan, sementara yang termasuk ke dalam
adminitrasi desa adalah Caturanom, Campursalam, Mandisari, Dangkel, Ringinanom,
Depokharjo, Watukumpul, Tegalroso, Glapansari, Sunggingsari, Wanutengah, Traji,
Bagusan, dan Nglondong.
Kecamatan
Parakan memiliki beberapa hirarki wilayahnya yaitu perkotaan dan
pedesaan. Pengklasifikasian wilayah ini didasarkan atas banyak aspek, salah
satunya adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Semakin banyak fasilitas yang
tersedia maka akan semakin mendekati status perkotaan, namun dengan banyaknya
sarana dan prasarana bukan berarti suatu wilayah akan langsung mendapat status
kota, sehingga perlu diteliti lagi dan
dipertimbangkan dengan aspek-aspek yang lainnya. Kecamatan Prakan memiliki 6
wilayah yang berstatus kota berdasarkan hasil skoring. Setelah dilakukan survey lapangan, dan didukung dengan
observasi maka jumlah perkotaan di Kecamatan Parakan bertambah menjadi 8 kota
yaitu Traji dan Wanutengah. Keputusan untuk pemberian status kota terhadap dua
wilayah ini karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kelengkapan
sarana prasarana dimana kedua wilayah ini memiliki kelengkapan sarana prasarana
yang cukup lengkap dan dapat dijangkau oleh penggunanya.
Berikut adalah penjelasan
singkat mengenai kota baru Traji dan Wanutengah:
1. Desa Traji
Desa Traji salah satu desa yang berbatasan dengan kecamatan
lainnya di Kecamatan Parakan. Desa ini termasuk ke dalam status kota
berdasarkan kelengkapan fasilitas penunjang kegiatan perkotaannya. Jika dibandingkan
dengan wilayah lain dalam satu kecamatan, desa Traji ini memiliki potensi
wisata yaitu Sendang Sidukun. Fasilitas yang ada di Desa Traji sudah tergolong
lengkap, terdapat sarana pemerintahan berupa kantor desa, sarana pendidikan
berupa TK dan SD, dan sarana kesemasalah kesehatan telah terdapat puskesmas
desa dan tempat praktek bidan, lalu untuk memenuhi kebutuhan rohani di desa
Traji terdapat masjid. Traji merupakan wilayah yang dilalui oleh jalan utama di
Kecamatan Parakan yaitu jalan Parakan-Ngadirejo, hal ini bisa menjadi salah
satu faktor kenapa pertumbuhan desa Traji lebih baik daripada wilayah yang tidak
dilalui jalan utama tesebut.
2. Desa
Wanutengah
desa, mushola,
tempat praktek dokter dan puskesmas desa. Adanya Rumah Sakit Katholik yang
terletak di pinggir jalan utama menyebabkan wilayah ini menjadi cukup ramai dan
banyak fasilitas yang didirikan disini.
Sumber: Hasil Analisis Kelompok 5A
Studio Proses Perencanaan, 2014
Kawasan Perkotaan Kecamatan Parakan
Penggunaan Lahan
Tata Guna Lahan pada Kecamatan Parakan didominasi oleh
persawahan irigasi, hal ini karena komoditas utamanya berasal dari sektor
pertanian. Di kawasan perkotaan ini masih terdapat ruang terbuka hijau berupa
tegalan dan kebun. Jika dilihat secara teliti, terlihat bahwa kawasan terbangun
di kecamatan ini terfokus pada kawasan perkotaannya, hal ini dikarenakan
aktivitas masyarakatnya didukung dengan aksesibilitas dan sarana penunjang yang
cukup lengkap dibandingkan di kawasan
pedesaan. kawasan terbangun ini sebagian besar terdiri atas permukiman dan
kawasan perdagangan dan jasa. Selain itu terdapat kolam air tawar yang
menandakan masih ada aktivitas perikanan pada kawasan perkotaan di Kecamatan
Parakan.
Sumber: BAPPEDA Kab. Temanggung, 2011
Tata Guna Lahan Kawasan PerkotaanInfrastruktur dan Fasilitas
Kawasan perkotaan di Kecamatan Parakan memiliki sarana
peribadatan yang cukup lengkap, seperti gereja, klenteng, masjid, mushola.
Untuk sarana perdagangan, terdapat pasar ikan Desa Dangkel dan Mandisari, serta
pasar darurat di sekitar pasar Legi. Untuk sarana kesehatan terdapat Rumah
Sakit Katholik yang jangkauan pelayananya sudah cukup luas. Sarana pendidikan
yang terdapat di kawasan perkotaan juga tergolong lengkap dari mulai Pendidikan
Anak Usia Dini sampai Sekolah Menegah Akhir. Jaringan jalan di kawasan
perkotaan Kecamatan Parakan dilewati oleh jalan kolektor yang merupakan jalur utama yang mempengaruhi roda aktivitas
di Kabupaten Temanggung.
Kondisi jalan di kawasan perkotaan
sebagian besar dalam keadaan yang baik dan teraspal, hal ini karena pentingnya
pengaruh kondisi jalan terhadap aksesibilitas untuk mendukung aktivitas
masyarakat sehari-hari, seperti untuk menjangkau sarana dan prasarana yang
telah tersedia. Masalah air bersih di kawasan perkotaan sebagian besar bisa
ditangani dengan baik, namun pada saat musim kemarau tiba, beberapa
Desa/Kelurahan yang ada di kawasan perkotaan ini mengalami kesulitan air. Untuk
menanggulangi masalah tersebut, di desa Traji terdapat sumber mata air yaitu
sendang Sidhukun dan Siputri yang bisa mendistribusikan air bersih secara luas.
Pendistribusian ini didukung dengan kondisi topografi di desa Traji yang
mempunyai ketinggian lebih dibandingkan wilayah lainnya. Meskipun sebagai
kawasan perkotaan, namun jaringan persampahannya masih terbilang kurang baik
karena sebagian besar masyarakat di kawasan perkotaan ini masih mengolah
sampahnya dengan dibakar. Hanya sebagian kecil Desa/Kelurahan di kawasan
perkotaan yang sistem persampahannya dikelola oleh pemerintah dengan
menyediakan TPS untuk kemudian dikirim ke TPA yang ada di Kecamatan Kranggan.