Infrastruktur merupakan salah satu faktor keruangan dalam menganalisis
kondisi kota. Status pedesaan atau perkotaan suatu daerah dapat dilihat dari
ketersediaan dan kondisi infrastruktur. Adapun infrastruktur tersebut seperti sarana jaringan jalan, drainase,
sanitasi, jaringan air bersih, jaringan persampahan, jaringan listrik, jaringan
telekomunikasi dan jaringan transportasi. Berikut adalah penjelasan mengenai
kondisi infrastruktur di Kabupaten Temanggung.
1. SARANA
a. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
1. SARANA
a. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Terdapat beberapa sarana pemerintahan di Kecamatan
Temanggung sebagai ibukota kabupaten, yakni kantor sekretaris daerah Kabupaten
Temanggung, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnaketrans), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) , dan lain sebagainya. Skala pelayanan dari
instansi tersebut dapat menjangkau seluruh wilayah administrasi Kabupaten Temanggung.
Gambar Kantor
Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung
Sumber: Temanggungkab.go.id
Sumber: Temanggungkab.go.id
Sarana Pendidikan yang terdapat di Kabupaten Temanggung terdiri dari
PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Universitas/Akademi. Sarana
Pendidikan yang paling mendominasi adalah SD. Fasilitas
Pendidikan terbanyak terdapat di Kecamatan Temanggung mulai dari PAUD hingga
Perguruan Tinggi. Kelengkapan fasilitas ini akan mempengaruhi kedudukan
suatu daerah lainnya dalam sistem perkotaan.
c. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan di Kabupaten Temanggung tersebar tidak merata di setiap kecamatan. Pada umumnya, kecamatan yang tergolong kawasan perkotaan akan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Fasilitas kesehatan yang paling tinggi adalah Rumah sakit antara lain RS PKU Muhammadiyah di Kecamatan Temanggung, RS Ngesti Waluyo di Kecamatan Parakan, RSUD KRT Djojonegoro di Kecamatan Parakan, RS Islam Sunan Giri di Kecamatan Kedu
d. Sarana Peribadatan
Kabupaten Temanggung memiliki penduduk yang majemuk dengan keanekarangaman keyakinan yang dianut masyarakatnya. Banyaknya sarana peribadatan di Kabupaten Temanggung menunjukkan tingkat pembangunan pada bidang spiritual berjalan dengan baik yaitu dapat memenuhi kebutuhan rohani dan mendukung aktivitas religi masyarakat setempat. Pada umumnya, banyak tempat ibadah yang tersedia juga dapat menggambarkan toleransi umat beragama yang ada di Kabupaten Temanggung dan menunjukkan pemeluk agama mayoritas yang ada
di Kabupaten Temanggung yaitu agama Islam. Mushola dan masjid sudah tersedia dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung.
e. Sarana Perdagangan dan Jasa
f. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
Sarana kebudayaan dan rekreasi merupakan bangunan yang dipergunakan untuk mewadahi berbagai kegiatan kebudayaan dan atau rekreasi, seperti gedung pertemuan, bioskop, gedung kesenian, dan lain-lain. Sarana ini dapat sekaligus berfungsi sebagai bangunan sarana pemerintahan dan pelayanan umum. Sarana rekreasi yang ada di Kabupaten Temanggung terdiri dari bangunan sejarah dan keagamaan seperti Masjid agung di Kecamatan Temanggung dan Klenteng di Kecamatan Parakan. Sedangkan untuk sarana kebudayaaan yakni terdapat bioskop Andromeda yang terletak di Kecamatan Temanggung
g. Sarana Ruang Terbuka, Taman dan Lapangan Olahraga
Akademi Keperawatan Al-Kautsar Temanggung
Sumber: sinaiindonesia.co.id
c. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan di Kabupaten Temanggung tersebar tidak merata di setiap kecamatan. Pada umumnya, kecamatan yang tergolong kawasan perkotaan akan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Fasilitas kesehatan yang paling tinggi adalah Rumah sakit antara lain RS PKU Muhammadiyah di Kecamatan Temanggung, RS Ngesti Waluyo di Kecamatan Parakan, RSUD KRT Djojonegoro di Kecamatan Parakan, RS Islam Sunan Giri di Kecamatan Kedu
RS Ngesti Waluyo Kec. Parakan Temanggung
Sumber: Hasil Observasi Kelompok 5A
|
d. Sarana Peribadatan
Kabupaten Temanggung memiliki penduduk yang majemuk dengan keanekarangaman keyakinan yang dianut masyarakatnya. Banyaknya sarana peribadatan di Kabupaten Temanggung menunjukkan tingkat pembangunan pada bidang spiritual berjalan dengan baik yaitu dapat memenuhi kebutuhan rohani dan mendukung aktivitas religi masyarakat setempat. Pada umumnya, banyak tempat ibadah yang tersedia juga dapat menggambarkan toleransi umat beragama yang ada di Kabupaten Temanggung dan menunjukkan pemeluk agama mayoritas yang ada
di Kabupaten Temanggung yaitu agama Islam. Mushola dan masjid sudah tersedia dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung.
Gambar RS Ngesti Waluyo
Kec. Parakan Temanggung
Sumber: Hasil Observasi Kelompok 5
|
e. Sarana Perdagangan dan Jasa
Menurut jenisnya sarana perdagangan di Kabupaten Temanggung terdiri dari pasar umum,
pasar hewan, pasar buah dan pasar ikan. Hampir semua kecamatan di Kabupaten
Temanggung telah tersedia pasar umum, terdapat 3 kecamatan yang tidak memiliki
sarana pasar umum yaitu Kecamatan Kledung, Bansari, dan Bejen. Sehingga
masyarakat menuju kecamatan disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
termasuk ke Kecamatan Parakan.termasuk Kecamatan Parakan. Sedangkan sarana perdagangan berupa pertokoan paling
banyak terdapat di Kecamatan Temanggung, hal ini disebabkan Kecamatan ini merupakan
ibukota kabupaten sehingga termasuk CBD bagi kecamatan-kecamatan di Kabupaten
Temanggung. Jumlah toko dan industri perusahaan terbanyak kedua diduduki oleh
Kecamatan Parakan, hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Parakan juga termasuk
CBD bagi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Temanggung
Gambar Pasar Kliwon Temanggung
Sumber: suaramerdeka.com
f. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
Sarana kebudayaan dan rekreasi merupakan bangunan yang dipergunakan untuk mewadahi berbagai kegiatan kebudayaan dan atau rekreasi, seperti gedung pertemuan, bioskop, gedung kesenian, dan lain-lain. Sarana ini dapat sekaligus berfungsi sebagai bangunan sarana pemerintahan dan pelayanan umum. Sarana rekreasi yang ada di Kabupaten Temanggung terdiri dari bangunan sejarah dan keagamaan seperti Masjid agung di Kecamatan Temanggung dan Klenteng di Kecamatan Parakan. Sedangkan untuk sarana kebudayaaan yakni terdapat bioskop Andromeda yang terletak di Kecamatan Temanggung
Gambar
Klenteng sebagai Sarana Kebudayaan Masyarakat Tionghoa di
Kecamatan Parakan
Sumber: Hasil Observasi Kelompok 5A, 2014
Sarana ruang terbuka, taman dan lapangan olahaga
merupakan ruang non terbangun yang difungsikan sebagai sarana pelengkap
aktivitas masyarakat. Berdasarkan SNI 03-1733-1989
tentang Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Kota, dalam setiap unit
kecamatan sebaiknya memiliki taman, pemakaman, dan lapangan. Di Kabupaten Temanggung, ketesediaan sarana cukup lengkap.
Akan tetapi, lapangan dan sarana olahraga ketersediaannya tidak merata di
setiap kecamatan. Secara umum, fasilitas olahraga yang sudah menjangkau setiap
kecamatan di Kabupaten Temanggung adalah lapangan sepak bola atau futsal.
Gambar Bioskop Andromeda
sumber : www. temanggung.kab.id
Gambar Bioskop Andromeda
sumber : www. temanggung.kab.id